TAHAPAN DALAM DESIGN THINKING

Design Thinking adalah suatu pendekatan kreatif dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan ide-ide inovatif. Pendekatan ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap pengguna, berfokus pada empat tahapan utama yang membimbing proses inovasi. 

1. Empathy (Empati)

Tahap pertama dalam Design Thinking adalah memahami pengguna secara mendalam. Melibatkan diri dalam pengalaman dan kebutuhan pengguna dengan berinteraksi langsung, mendengarkan cerita mereka, dan merasakan dunia dari perspektif mereka. Tujuannya adalah memahami secara empatik pengalaman dan tantangan pengguna.

2. Define (Pendefinisian)

Setelah memahami pengguna, tim merumuskan masalah dengan jelas dan spesifik. Pendefinisian masalah yang baik adalah kunci untuk menentukan arah inovasi yang akan diambil.

3. Ideate (Ideasi)

Tahap ideasi melibatkan pembuatan sebanyak mungkin ide kreatif yang mungkin untuk menyelesaikan masalah yang telah didefinisikan. Gunakan teknik-teknik seperti brainstorming, mind mapping, atau role-playing untuk menghasilkan ide-ide baru. Fokus pada kuantitas ide pada tahap ini, bukan kualitas.

4. Prototype (Prototyping)

Dalam tahap prototyping, ide-ide yang paling menjanjikan dipilih untuk diubah menjadi prototipe sederhana atau model yang dapat diuji. Prototipe ini dapat berupa gambar, sketsa, maquette, atau bahkan prototipe fungsional, tergantung pada kompleksitas proyek. 

5. Test (Pengujian)

Prototipe yang telah dibuat diuji dengan pengguna untuk mendapatkan umpan balik langsung. Pengujian membantu memahami apakah solusi yang diusulkan memenuhi kebutuhan pengguna dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH EKA AGUSTIYANA, SANG JUARA YANG HAUS PRESTASI

UGM RAIH PERINGKAT 1 KAMPUS DI INDONESIA BERDASARKAN QS SUSTAINABILITY RANKING 2025

TANTANGAN DAN PELUANG DALAM KESETARAAN GENDER