PUISI PEJUANG PENDIDIKAN KARYA MUHAMMAD FAJAR DWI MAHARDIKA
Pejuang Pendidikan
Oleh Muhammad Fajar Dwi Mahardika
Di langit cerah terhampar tawa, berkumpul awan kelabu manja.
Seruntun kata ku ucapkan, untuk sang guru.
Pejuang Pendidikan yang tak kenal waktu.
Kau tak berperisai layaknya sang pahlawan.
Jas hitam dan putih bersemanyam dalam dada.
Palu pikiran kau kibarkan dengan setia.
Membentuk jiwa yang bertenaga.
Oh guruku, penyemai ilmu, tangan lembutmu membimbing perjalananku
Berjuang tanpa pamrih, penuh keiklhasan, kasih dan pelita pengetahuan kau sebarkan.
Tak menegenal lelah meski badai menghadang.
Berlayar di lautan Pendidikan yang luas, kau tuntun siswamu menemukan jati diri yang
hakiki.
Namun, perjuanganmu tak selalu mulus perjalanan ini.
Cobaan dan teguran datang silih berganti.
Oh guru, pejuang Pendidikan tak pantang menyerah hati.
Di sana langit semakin mendung, namun tak pernah sedikitpun kau redupkan wajahmu.
Kau selalu tersenyum dan nyalakan Cahaya terangmu.
Sampai suatu saat nanti, langit kembali cerah seperti senyummu.
Dalam sejuta akar sebiduk pohon kering.
Kau taburkan benih-benih ilmu yang cemerlang.
Demi kehidupan yang lebih mulia, kau tak henti berjuang demi anak bangsa.
Guru, kau bukanlah pahlawan yang berperang di medan laga.
namun, dalam keheningan malam kau rangkai ilmu yang berharga.
Engkau ciptakan tarian sejuta makna.
Tiada pernah engkau Lelah mengajar dengan tawa.
Engkaulah pelita pengetahuan yang tertanam dalam dada.
Di atas papan tulis yang putih, kau tuliskan ilmu dalam mimpiku.
Engkau Lukis angan masa depanku, kau tanamkan nilai-nilai indah dalam jiwaku.
Hingga engkau menyatu dengan bunga ilmu hingga jauh menyatu.
Oh guru tak bisa ku membalas segala jasa- jasamu.
Kau selalu berkorban demi anak didikmu.
aku tahu dunia berterima kasih padamu.
Yang selalu berkorban demi masa depan anak didikmu
Guru sang pejuang Pendidikan, janganlah pernah jauh.
Karena dalam setiap Langkah, kau berada di hatiku.
Biografi Penulis
Muhammad Fajar dwi Mahardika, yang biasanya orang kenal atau dengan panggilan fajar. Lahir dikota Jember, Jawa Timur, pada tanggal 23 Agustus 2002. ia adalah anak kedua dari 1 bersaudara. Ayahnya, Bapak Umar Bin Affan, adalah seorang guru di salah satu sekolah swasta (Mts) dan ibunya, Nurhofifah, adalah juga seorang guru di salah satu sekolah negeri Madrasah Tsanawiyah di kabupaten jember. Sejak kecil, ia sudah gemar membaca dan menulis karangan, semasa SMA, fajar pernah menulis puisi yang diberikan tugas oleh guru, yang alhamdulillah dapat diterima dan terpilih untuk dibukukan. Ia lalu melanjutkan studinya di jurusan Tadris Biologi/ Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember. Namun meskipun ia melanjutkan studinya di juran Pendidikan Biologi, di sela- sela waktunya ia tidak pernah untuk meninggalkan ataupun melupakan hobinya yang suka sekali menulis karangan. terkadang dalam menulis fajar merasa mempunyai teman curhat, sehingga dapat tersalurkan melalui tulisan tersebut.
Komentar
Posting Komentar