BERPRESTASI TIDAK HARUS MENJADI JUARA, NUR FAIZATUN KHASANAH TELAH MEMBUKTIKAN
Setiap manusia jelas memiliki pencapaian dan prestasi masing-masing dalam hidup. Entah pencapaian dan prestasi berupa akademik ataupun non akademik. Pastinya untuk bisa meraih kedua hal tersebut, banyak rintangan yang harus dihadapi, sehingga nantinya membuahkan hasil amat manis di masa depan.
Contohnya seperti sosok Nur Faizatun Khasanah—perempuan tersebut merupakan insan kelahiran tahun 2002 yang juga menghadapi banyak rintangan demi pencapaian, prestasi, serta berbagai pengalaman. Dia mulai giat mengikuti kegiatan semenjak bangku perkuliahan, baik mendaftar sebagai pengurus komunitas, volunteer, internship, perlombaan, brand ambassador, ataupun pemateri online.
Perempuan yang kerap disapa Iza ini tak jarang meraih juara tatkala mengikuti sebuah perlombaan individu. Di antaranya yaitu pada tahun 2021 saat mengikuti event menulis puisi di Penerbit, dia sukses mendapat juara 1. Kemudian begitu mendaftarkan diri di lomba menulis esai dari organisasi IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAD, Yogyakarta, Iza meraih juara dua umum, sehingga kabar baik tersebut menjadi pencapaian pada tahun 2023.
Selain itu, Iza juga mendaftar internship di berbagai perusahaan dan volunteer staff di bermacam-macam organisasi. Manakala mengikuti masa internship di Kampus Indonesia, dia berhasil menjadi Best Employee selama dua batch—yaitu batch 12 dan batch 13. Pun kini Iza berhasil lolos sebagai Head of Content Writer di Komunitas Pendidikan terkait Psikologi.
Beralih pada aktivitas produktif lain, Nur Faizatun Khasanah jua mempunyai pekerjaan freelance. Pekerjaan sampingan ini didapat berkat skill yang diasah melalui serba-serbi kegiatan. Selain menjadi seorang penulis fiksi dan editor naskah di Penerbit Indie, Iza tengah menekuni dunia kepenulisan non fiksi—lebih tepatnya Content Writing.
Keahlian demikian berhasil membawanya ke dalam dunia baru nan penuh afirmasi positif. Melalui jembatan membangun personal branding di LinkedIn, Iza pernah mendapat tawaran pekerjaan dari portal berita. Bahkan ketika menempuh pendidikan semester 5 lalu, dia sempat mengikuti program MBKM jenjang Universitas dan berhasil lolos di Perusahaan Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah, Yogyakarta.
Hingga kini, Iza masih aktif turut serta dalam kegiatan positif di luar kampus. Bahkan dalam akun Instagram pribadi dia membangun personal branding secara nyata serta pada akun TikTok miliknya, Nur Faizatun Khasanah setia membagikan ilmu tentang kepenulisan fiksi secara sukarela.
Siapa pun memang berhak mewujudkan cita-cita dan impian. Selagi mampu dan mau berusaha, semua akan bisa dijalani tanpa beban berarti. Jadikan kisah pencapaian dan prestasi orang-orang sebagai motivasi diri agar kesuksesan hadir di masa hadapan.
Masih menjadi seorang pelajar bukanlah penghalang, melainkan privilege tambahan selain semangat dari orang tersayang. Tunjukkan bahwa berprestasi tidak memandang usia, gender, suku, status, dan keadaan. Semua bisa asalkan ada kemauan, usaha, doa, serta kepercayaan diri terhadap hasil atas perjuangan.
Komentar
Posting Komentar