PRODUK KKNMS KELOMPOK 11: OPI SEMBUANG

-

Jenis produk yang di hasilkan oleh mahasiswa KKN MS V Kelompok XI Desa Sembuang adalah kopi. Kopi merupakan jenis produk pertanian, Produk kopi dihasilkan dari tanaman kopi yang ditanam, dipanen, diproses untuk diolah menjadi berbagaoi bentuk produk, seperti biji kopi mentah, bubuk kopi, dan minuman kopi yang disajikan dengan citra rasa tertentu.


















Komentar

  1. ladies world1 September 2024 pukul 03.53

    terima kasih atas artikelnya, sangat bagus dan menambah wawasan saya terhadap kopi

    BalasHapus
  2. Lentera_Ail1 September 2024 pukul 08.05

    sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. Dibah1 September 2024 pukul 08.09

    masya Allah tabarakallah, bermanfaat

    BalasHapus
  4. Herna Zesiska Panjaitan1 September 2024 pukul 08.09

    Masyallah bermanfaat

    BalasHapus
  5. Nayssilla Ayu Juliono1 September 2024 pukul 19.27

    Wahh!! 🙌 sangat bermanfaat sekali yah terutama bagi saya yang pecinta kopi

    BalasHapus
  6. Fachry Abu Rizal14 September 2024 pukul 02.10

    Inisiatif ini kemungkinan tidak hanya memenuhi kebutuhan spesifik komunitas tetapi juga mencerminkan kreativitas dan dedikasi para mahasiswa. Artikel ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat serta bagaimana proyek-proyek seperti Opi Sembuang dapat menjadi jembatan antara teori dan praktik. Ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi dalam upaya memperkuat hubungan antara pendidikan tinggi dan pembangunan komunitas.



    BalasHapus
  7. Intan Deviana15 September 2024 pukul 09.44

    Masyaallah emng generasi z inii sangatt kreatif sekalii 🤩🥰💫

    BalasHapus
  8. Nabilah annaifa18 September 2024 pukul 18.24

    Trimakasih kak untuk motivasinya, sangat bermanfaat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH EKA AGUSTIYANA, SANG JUARA YANG HAUS PRESTASI

-
Gambar
Gelombang cerah mewarnai pagi hari, bagaikan energi baru untuk melangkah ke babak baru dalam kehidupan. Di balik mentari yang menjelajahi cakrawala, terbentang kisah inspiratif Eka Agustiyana, pemuda asal Sumedang yang menapaki jalan penuh prestasi di Gresik. Sejak kecil, Eka dibesarkan dengan nilai-nilai semangat kreativitas dan perilaku adaptif oleh orang tuanya. Dua pilar ini menjadi pondasi kuat yang mengantarkannya hingga saat ini. Jiwa berprestasinya sudah terlihat sejak dini, terbukti dengan raihan Nilai UN Tertinggi ke-3 di sekolah dasar. Semangatnya untuk terus belajar dan berkembang diwujudkan dengan mengikuti berbagai perlombaan, baik akademik maupun non-akademik. Memasuki sekolah menengah pertama, semangat Eka tak pernah padam. Ia kembali mengukir prestasi dengan meraih piagam penghargaan prestasi akademik dari SMP Negeri 1 Sumedang. Eka juga aktif mengikuti berbagai perlombaan, termasuk perwakilan Math Olympiad Sumedang. Meski diwarnai kegagalan, pengalaman ini menjadi bat...
Baca selengkapnya

UGM RAIH PERINGKAT 1 KAMPUS DI INDONESIA BERDASARKAN QS SUSTAINABILITY RANKING 2025

-
Gambar
Sumber: https://ugm.ac.id/ Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi internasional, Quacquarelli Symonds (QS), kembali merilis QS Sustainability Ranking 2025 . Pemeringkatan ini bertujuan untuk mengukur kontribusi dan kinerja perguruan tinggi dalam mendorong agenda keberlanjutan. Tiga pilar utama yang menjadi basis pemeringkatan ini meliputi environmental impact (dampak lingkungan), social impact (dampak sosial), dan governance (tata kelola) . Dalam pemeringkatan edisi 2025, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan menduduki peringkat ke-383 dunia dan posisi pertama di Indonesia. Capaian ini menunjukkan lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana UGM berada di peringkat 476 dunia dan posisi keempat di Indonesia. Kenaikan posisi UGM ini mencerminkan peningkatan kontribusi universitas tersebut dalam aspek keberlanjutan, baik dari segi lingkungan, sosial, maupun tata kelola. Selain UGM, terdapat sejumlah perguruan tinggi Indonesia lainny...
Baca selengkapnya

TANTANGAN DAN PELUANG DALAM KESETARAAN GENDER

-
Perjuangan untuk kesetaraan gender adalah salah satu tantangan utama dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Namun kita tidak hanya menghadapi tantangan yang kompleks, namun juga  peluang untuk memperbaiki fondasi masyarakat yang tidak setara. Tantangan Utama Salah satu tantangan terbesar dalam perjuangan kesetaraan gender adalah stereotip gender yang terus berlanjut. Stereotip ini tertanam kuat dalam budaya kita dan membentuk persepsi kita tentang peran dan kemampuan gender. Perempuan sering dianggap mampu melakukan pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak, sedangkan laki-laki diharapkan  menjadi pencari nafkah yang tegas dan membebani. Stereotip seperti ini tidak hanya membatasi pilihan dan keinginan individu, namun juga menghambat perkembangan masyarakat yang inklusif dan beragam. Selain itu, kesenjangan upah dan akses juga merupakan hambatan besar dalam mencapai kesetaraan gender. Meskipun kemajuan telah dicapai dalam mempersempit kesenjangan upah berdasar...
Baca selengkapnya