PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR DI TENGAH GEMPURAN ERA DIGITAL DALAM BINGKAI LITERASI

Perkembangan era digital yang sangat pesat dapat berpengaruh pada karakter manusia. Hal ini ditandai dengan lunturnya nilai moral, agama, dan budaya yang sangat berpengaruh pada pendidikan. Tujuan pendidikan adalah memanusiakan manusia. Sehingga hal yang perlu dibenahi dalam dunia pendidikan adalah tujuan pendidikan itu sendiri. Terkadang, pendidikan hanyalah mendidik akal manusia, bukan manusianya. Mendidik keterampilan manusia, bukan manusianya. Sehingga pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila siswa memiliki nilai moral, agama, dan budaya yang selalu melekat dalam dirinya. Sehingga sangat penting untuk mendidik manusia sedari usia dini. Khususnya usia sekolah dasar, yang mana banyak sekali siswa yang penasaran terhadap segala hal. Sehingga pendidikan karakter sangat penting sebagai benteng dalam menjaga karakteristik siswa.

Sehingga, pada tanggal 16 November 2024, Melfiana Khoirunnisa sebagai Duta Motivator Pendidikan Indonesia mengadakan sosialisasi di SDN Rancamalang 01, Jalan Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kelurahan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 37 siswa SDN Rancamalang 01 kelas 4B dengan tujuan untuk memperkuat karakter baik siswa ditengah gempuran sosial media, agar dapat menggunakannya untuk hal yang positif. Selain itu, sosialiasi ini bertujuan untuk meyakinkan siswa terkait cita-cita yang di miliki, dapat mengenal dirinya, dan menyadari bahwa pendidikan penting untuk menggapai cita-citanya. 

Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan perkenalan singkat, kemudian melakukan ice breaking guna meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Dilanjut dengan kegiatan literasi dengan menceritakan dongeng kepada siswa yang berjudul “Monyet dan Kura-Kura” dengan tujuan siswa dapat mengambil pembelajaran daripada itu. Sehingga, siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait unsur intrinsik cerita dan menulis amanat dari cerita, yang kemudian siswa belajar mempresentasikan amanat yang dituliskannya secara singkat.

Kemudian sebagai kegiatan penutup, masing-masing siswa ditanyakan perihal cita-cita, memotivasi siswa untuk senantiasa semangat dalam belajar, serta melakukan renungan terkait “Hal apa saja yang telah dilakukan hari ini?” dan “Apakah sudah meminta izin dan doa kepada orang tua sebelum berangkat?”. Berdasarkan respon yang didapat, siswa merenungi hal tersebut dengan baik. 

Berkaitan dengan digitalisasi, didapatkan bahwa hampir seluruh siswa telah memiliki akun sosial media. Sehingga siswa ditanyakan terkait tujuannya dalam menggunakan sosial media. Dan beberapa dari siswa telah mengenal trend sosial media meski tidak sebanyak remaja dan dewasa. Hal ini dibuktikan melalui jargon yang mereka ujarkan, dan ketika diucapkan kata-kata yang sedang trend, mayoritas siswa sudah paham maknanya. 

Sehingga berdasarkan hal-hal tersebut, didapati bahwa kemampuan literasi siswa kelas 4B SDN Rancamalang 01 sudah berjalan dengan baik. Sehingga yang diperlukan adalah pendidikan karakter agar dapat melahirkan siswa yang unggul baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH EKA AGUSTIYANA, SANG JUARA YANG HAUS PRESTASI

UGM RAIH PERINGKAT 1 KAMPUS DI INDONESIA BERDASARKAN QS SUSTAINABILITY RANKING 2025

TANTANGAN DAN PELUANG DALAM KESETARAAN GENDER