Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

PUISI TERUNTUK KEJORA YANG PANTANG REDUP KARYA BUDIANTO SUTRISNO

Teruntuk Kejora yang Pantang Redup Karya Budianto Sutrisno Tak pelak, kau adalah sosok yang dikupas bahas Kahlil Gibran penyair kondang Lebanon yang sering diwaritakan oleh ayahanda tercinta kau mengajar diri sendiri sebelum mengajar orang lain kau mengajar dengan teladan, bukan dengan sekadar untaian kata-kata itu sebabnya, sejak sua pertama denganmu aku mengagumimu, kagum akan pengetahuan, karisma, dan makrifatmu aku yang murba dan naif ingin menjadi seperti dirimu betapa kau jadi ruah berkah adab dan ilmu bagi beribu anak bangsa Guru, dengan hati seluas samudra, kau mengajariku dengan sejuk senyum, kau membimbingku dari dirimu, aku belajar apa sejatinya arti tulus dari dirimu, aku mengerti apa makna ikhlas dari dirimu, aku memahami apa yang dinamakan berkorban semua demi keberhasilan anak didikmu yang menurutmu, kelak jadi pilar hari depan bangsa Guru, bagiku kau adalah kejora yang pantang redup suar terangmu mengusir kegelapan di ranah pikir dan hati sehingga kebodohan dan kema...

PUISI LAKSANA SUMBER MATA AIR DI GURUN PASIR KARYA ANDI BUDI SETIAWAN

LAKSANA SUMBER MATA AIR DI GURUN PASIR Karya Andi Budi Setiawan Laksana Air Mengalir Begitu menyegarkan Luruh dalam jiwa dan raga Menghapuskan rasa dahaga yang telah lama menyapa Laksana Air Memancar dari dalam pasir Tandus; gersang tiada tanda kehidupan  Menyulap menjadi oase penuh akan kemurnian Kaya akan energi positif yang memberdayakan Laksana Air Mengaliri benih – benih di ladang pengharapan Memberikan kasih dan sayang tanpa mengharap imbalan Merawat; menjaga agar senantiasa tumbuh – kembang Menjadi insan yang penuh pemikiran dan peradaban Laksana sumber mata Air Di gurun pasir yang gersang tak bertuan Menuntun; melangkah menuju ke jalan kebenaran Jalan keselamatan yang penuh dengan kedamaian Menuju surgaloka tempat bersemahyam kebahagiaan Guru adalah Sang Pendidik Sejati Mendidik dengan sepenuh hati Mengajar dengan sadar tanpa mencaci maki Menata hati; menata laku; meraki logika, etika dan estetika murni Sebagai bentuk penghambaan diri paling sejati Banyuwangi, 17 November 2...

PUISI ING NGARSA SUNG TULADHA KARYA EVELYN GABRIELLA SULIANTORO

Ing Ngarsa Sung Tuladha Karya: Evelyn Gabriella Suliantoro Desir menyisir rintik-rintik getir : tersingkir, terkucil, terkecil Dahaga membuana, asma meronta meminta asa Kidung terselubung bingung yang membumbung Kefanaan arah dan rumah akhirnya tersandung Kala kering kerontang mengekang kata merdeka Tanpa bambu runcing pun kebodohan dilawannya “Tiada buta yang memadamkan terang!” Teriaknya menyerak serak di arak gundah menyesah Menggenapi ganjilnya teka-teki dunia Buaian cinta mendekap anak manusia Kalbu disisipkan dalam lembar buku Jasa dan gigihnya menjelma bubuk mesiu Seteru membiru di selongsong peluru Menolak luluh walau bercucur peluh, Tiada gugur kala dijamur umur Waktu sepanjang masa terlalu malu untuk luruh Kelana namanya tak terganti layar sentuh Bersua cita mengukir pertiwi di langit biru Walau tak disebut buku, ia akan tetap menjadi guru Yogyakarta, 21 November 2023 Biografi Penulis Evelyn Gabriella Suliantoro atau yang akrab disapa Evelyn lahir di Kota Yogyakarta...

INDONESIA SEBAGAI NEGARA TERAMAH DI DUNIA, APAKAH BENAR?

Terletak di Asia Tenggara, Indonesia dikenal tidak hanya  karena keindahan pulau-pulaunya yang menakjubkan, tetapi juga karena sikap ramahnya. Hal ini menjadikan Indonesia salah satu negara paling ramah di dunia menurut survei Expat Insider 2022 versi Internations.  InterNations adalah jaringan ekspatriat internasional terbesar di dunia, dengan anggota mencapai 4,5 juta orang  di 420 kota di seluruh dunia. Kantor resmi organisasi internasional tersebut berlokasi di Munich, Jerman.    Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai budaya dan keramahtamahan, Indonesia menjadi contoh bagi negara lain dalam menjaga sikap ramah terhadap pengunjung. Keramahtamahan tersebut tidak hanya menjadi sebuah keunggulan bagi wisatawan, namun juga merupakan cerminan dari semangat kebersamaan dan kepedulian yang mendalam  masyarakat Indonesia.

PENGUMUMAN JUARA LOMBA CIPTA PUISI

  Juara 1 :  Evelyn Gabriella Suliantoro Juara 2 : Andi Budi Setiawan Juara 3 : Budianto Sutrisno

PUISI PENGAMAL ULUNG DAN POHON CETEK KARYA PINULIH MULQI ANISAWENDA

Pengamal Ulung dan Pohon Cetek Oleh Pinulih Mulqi Anisawenda Pengamal ulung itu mekar di lantai tahun Konon, gelombang rambutnya lihai bercerita Magis! Aku seakan luruh dalam deras embun Sampai-sampai akarku kubenamkan di pelupuk matanya Suatu sore, berbisik ia pada si bengal Aku terkekeh, terjungkal Dipungutnya gumpalan konyol yang serta “Sabar dan solatlah!” suruhnya Spontan relungku menunduk haru Sementara, sari membeludak di kedalaman Maka aku memesan bendungan baru Meski pada yang lalu aku merasa nyaman “Sejatinya dirimu justru dihindarkan dari petaka yang lebih besar, bersyukurlah!” Sejak itu aku yakin semakin terkesan, sudah Menjulang setinggi apa? Bukan seperti itu. Merasuk sedalam apa? Tiada bukan, itu maksudku. Bandarlampung, 22 November 2023 PROFIL PENULIS Pinulih Mulqi Anisawenda lahir pada tanggal 10 Juli 2003 di Lampung. Beberapa tulisannya dimuat dalam antologi puisi Hikayat Kehidupan (Mabidah Publishing, 2021), Setelah Kapal-Kapal Bergerak ke Ampenan (Fun Bahasa, 2021),...

PUISI SEBUKET RENJANA UNTUK MUTIARA SUCI KARYA ZEBUA TRIZGA RAMADHONA

SEBUKET RENJANA UNTUK MUTIARA SUCI (Pahlawan Tanpa Tanda Jasa) Oleh : Zebua Trizga Ramadhona Pahlawanku…aku mengenang bara matamu yang menyala kala itu Ketika fajar memerah di ufuk timur Langkahmu yang bergegas menjemput pagi Berbekal tekad untuk memberi ilmu bagi kami Walau sesungguhnya telah kau ukir cahaya di malam kelam Namun dunia yang sekarat terus memanggilmu dalam kerinduan Cekat ditengorokan kami yang haus akan pengetahuan kehidupan Selalu kau sirami dengan cahaya ilmumu Wahai pahlawan pendidikan yang sejati Pesanmu telah terukir dalam prasasti Bagimu kericuhan yang begitu dahsyat akan fana Tak menyurutkan langkahmu memberi ilmu bagi kami putra-putri bangsa Pagi ini awan hitam menyelimuti pekarangan Rintik hujan bersimpuh dipusaramu Tak kuasa menahan lara dan air mata Tatkala tanah merah mengubur wajah indahmu Guruku…kupersembahkan puisi, kerinduan dan kesunyian ini untukmu, //untuk mengenangmu Seperti lautan yang tak pernah menghapus rindu Ia menyimpannya senantiasa Jasamu pa...

PUISI CAHAYA ILMU DI PELATARAN PENDIDIKAN KARYA DWI PUJO SANTOSO

Cahaya Ilmu di Pelataran Pendidikan Karya: Dwi Pujo Santoso Di bawah langit biru yang cerah Guru-guru tulus berkarya penuh kasih Dengan buku dan pena, ilmu dicurahkan Menyiramkan kearifan, seperti hujan di padang gurun Mereka bagaikan pelaut yang mengarungi lautan Melintasi gelombang, suka dan duka dirasakan Pandangan lelah namun semangatnya tak pernah padam Guru, engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa Di kelas, di hadapan lembaran hitam papan Mereka membimbing ilmu dan nilai hidupan Setiap kata pesan bijak terpatri Membentuk karakter mengubah wajah masa depan Guru, engkaulah penyemai benih-benih kebenaran Pandai menuntun, memberi arahan Seperti pelita yang bercahaya dalam kegelapan malam Menerangi hati membuka wawasan Dalam senyummu terpancar kebaikan Dalam sabarmu terukir kesabaran Engkau adalah pelita yang menyala dalam kegelapan Membimbing tunas-tunas bangsa dalam menyinari dunia Terima kasih atas dedikasimu Engkau telah mengajarkan ilmu dan mengasah akal budi Kami bersyukur memiliki ...

PUISI SEMBAH SIMPUH UNTUK GURUKU KARYA AHMAD NAJID RASIKHULLAH

Sembah Simpuh Untuk Guruku Oleh Ahmad Najid Rasikhullah Kepalaku membuncah Dalam pergaulan zaman Sedang guruku mengajar Di lorong-lorong kejahilan Betapa muramnya nasibku Kala menghadapi rona senja Bagai menyelinapkan seluruh kenangan Di pusaran laut yang bergelombang Namun hari ini, Di ubun-ubun malam yang damai Aku giat terbangkan bulir-bulir doa Bersama derai air mata Mencandu aroma renjana Dalam sembah simpuh untuk guruku Guruku, Telah kukarungi setumpuk nasihat darimu Menghadapi gelagat zaman di esok hari Bersama bekal bestari Yang damai dalam sukma Walau nanti aku ada di tengah kegelapan Aku akan menyala Melawan petala kesemrawutan Sebagaimana yang guru ajari dalam mengurai kejahilan Bogor, 21 November 2023 Biografi Penulis Ahmad Najid Rasikhullah, pria kelahiran Bogor tahun 1999. Mahasiswa bahasa & sastra Arab UIN SMH Banten. Giat mengikuti kompetisi online seputar dunia kepenulisan. Untuk komunikasi selanjutnya bisa berkunjung di sosial media Instagram dengan nama @naji...

PUISI SI PELITA SEKOLAH KARYA NI WAYAN DEWI ARIANTI

Si Pelita Sekolah Oleh Ni Wayan Dewi Arianti Hai engkau pahlawan tanpa tanda jasa Mengapa kau begitu ikhlas Menuntun kamii tanpa tergesa-gesa Dan dengan semangat antusias Binar di mata mu yang tak pernah redup Ketika berhadapan dengan kami Kata demi kata terucap Waktu demi waktu kau habiskan untuk kami Di kelas ini, di bawah payungmu, Kami belajar tentang hidup dan cinta. Setiap tantangan menjadi pelajaran, Setiap kegagalan menjadi tongkat pijakan. Guru, engkau pahlawan tanpa tanda jasa, Mengajar dengan sepenuh hati dan dedikasi. Doa kami mengiringi setiap langkahmu, Semoga teruslah bersinar, guru tercinta. Bali, 21 November 2023 BIOGRAFI PENULIS Hai perkenalkan nama ku Dewi Arianti, saat ini aku berusian 18 Tahun dan sudah duduk di bangku akhir SMK. Saat ini aku tinggal di Bali dan sedang melaksanakan magang, aku menyukai tulisan, suka menulis dan melihat banyak karya tulisan di luar sana saya mencoba untuk kembali menulis setelah sekian lama

PUISI SEORANG PELITA PENGETAHUAN YANG TAK INGIN TERLIHAT KELEHAN KARYA BERLIANA KUSUMAWATI

Seorang Pelita Pengetahuan yang Tak Ingin Terlihat Kelelahan Karya : Berliana Kusumawati Manusia terlahir dengan seribu kelebihan dan sejuta kelemahan Seperti lukisan warna-warni dari berbagai sifat yang tumbuh dalam dirinya Namun, di antara banyaknya pilihan, ada sosok yang bersinar paling terang Sosok yang menjadi sumber cahaya, yang membimbing banyak orang menuju dunia pengetahuan Kasihnya tak pernah palsu Pengorbanannya tak menuntut balas Meskipun tetes-tetes air menari di matanya Dirinya tetap tegar seperti pohon yang tak goyah Semangatnya bagai kobaran api Memberikan cahaya bagi obor yang hampir padam dalam kegelapan Seorang penerang ilmu yang senantiasa menutupi kelelahannya dengan indah Seolah senyum adalah tarian bahagia yang senantiasa menghiasi wajahnya Walaupun banyak caci maki menyelimuti kepalanya Banyak pandangan yang menyudutkan seakan usahanya tak pernah berguna Ujaran keji akan hasil yang tidak setimpal dengan kerja kerasnya Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalan...

PUISI LENTERA JIWA KARYA ALDI SHARON HAREFA

Lentera Jiwa (Aldi Sharon Harefa) Gelap yang jatuh disepanjang jalan kota Mengisyaratkan konfrontasi yang akan terjadi Konfrontasi yang terjadi seluruh pelosok negeri Demi menumpas kekosongan di dalam diri Kalian melangkahkan kaki dikala yang lain masih terlelap Bersiap membawa mentari bagi buah hati Ibu Pertiwi Hanya berbekal kebijaksanaan dan nurani Serta merelakan waktu, daya dan raga yang tak abadi Tutur kata sederhana yang terucap Menuntun kami keluar dari gelapnya kebodohan Menggiring kami dalam kejayaan Meskipun terkadang tersiar cacian yang tak sepantasnya kalian dapatkan Tak terbayar besar pengorbanan dan jerih payahmu Hanya sekadar terimakasih dan lantunan doa yang dapat kami berikan Juga permohonan maaf dari lubuk hati kami yang paling dalam Untukmu pahlawanku, untukmu guruku Malang, 20 November 2023 Biografi Penulis Aldi Sharon Harefa Lahir di Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara pada tanggal 27 april 2002. Merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara. Saat ini sedang mene...

PUISI GORESAN JASA KARYA NEIZA NIHAYATUL ZAHRA

GORESAN JASA karya : Neiza nihayatul zahra rintih kebodohan di langit malam mengerang nasib temaram di awang awang lintang nan gemintang aku bagaikan langit petang yang ingin terang benderang datang mu bagaikan laksana rembulan yang mengalahkan sinar gumintang dan aku menjadi secercah siang lewat sinarmu yang gemilang papan ketik yang menarik gemulai jari menari mencari sajak puisi melukis lewat aksara indah mencitrakan raga yang tak kenal lelah mengaitkan bingkai bingkai kalbu merengkuh raga yang haus akan ilmu jasamu tak terhitung tak terbendung tumpah meruah lelahmu tak dapat terbalas energimu terkuras demi kami... demi kami supaya jadi teratas murobbi.. entah malaikat apa yang hinggap padamu hati lembut bak sutra mengikis kebodohan dalam raga pena yang menari diatas secarik kertas setiap hari menjadi saksi suapan ilmu penuh arti ilmu yang terpatri dalam benak kami tidak luput darimu murobbi... Tulungagung, 19 November 2023 BIOGRAFI PENULIS Neiza Nihayatul Zahra, lahir di Tulungagun...

PUISI SINAR HARAPAN KARYA SISILIA VANSHA AMELIA

Sinar Harapan Oleh Sisilia Vansha Amelia Di bawah aksara ilmu, Kau bagaikan pelukis di kanvas kehidupan. Wajahmu bagai mentari di ufuk timur. Kau bawa kami melintasi sungai kata, Menuju hamparan ilmu yang tak terhingga Pandangan bijaksana nya, seperti aksara sandhya. Membimbing langkah, melalui ilmu yang panjang. Pandangan mata guru memancarkan kebijaksanaan, menyinari kegelapan, menghadirkan fajar kehidupan. Aku adalah sunyi yang tak bermakna, tapi dengan hadirmu memberikanku sinar Harapan. Kau bukan hanya pengajar di kelas, Tetapi teman dalam perjalanan belajar. Teladan ilmu, penerang ku di kegelapan. Doa ku menyertai, langkahmu yang tulus, Guru, pahlawan tanpa tanda jasa, Malang, 19 november 2023 Biografi Penulis Aku adalah Sisilia Vansha Amelia atau yang biasa di panggil Vansha adalah anak ke pertama dari tiga bersaudara. Lahir di Sentani 11 Januari 2002 dan sekarang sedang menempuh pendidikan di Malang. Aku memulai pendidikan dari Sekolah Dasar Negeri 1 Merauke pada tahun 2010 dan...

PUISI PEJUANG PENDIDIKAN KARYA MUHAMMAD FAJAR DWI MAHARDIKA

Pejuang Pendidikan Oleh Muhammad Fajar Dwi Mahardika Di langit cerah terhampar tawa, berkumpul awan kelabu manja. Seruntun kata ku ucapkan, untuk sang guru. Pejuang Pendidikan yang tak kenal waktu. Kau tak berperisai layaknya sang pahlawan. Jas hitam dan putih bersemanyam dalam dada. Palu pikiran kau kibarkan dengan setia. Membentuk jiwa yang bertenaga. Oh guruku, penyemai ilmu, tangan lembutmu membimbing perjalananku Berjuang tanpa pamrih, penuh keiklhasan, kasih dan pelita pengetahuan kau sebarkan. Tak menegenal lelah meski badai menghadang. Berlayar di lautan Pendidikan yang luas, kau tuntun siswamu menemukan jati diri yang hakiki. Namun, perjuanganmu tak selalu mulus perjalanan ini. Cobaan dan teguran datang silih berganti. Oh guru, pejuang Pendidikan tak pantang menyerah hati. Di sana langit semakin mendung, namun tak pernah sedikitpun kau redupkan wajahmu. Kau selalu tersenyum dan nyalakan Cahaya terangmu. Sampai suatu saat nanti, langit kembali cerah seperti senyummu. Dalam seju...

PUISI PELITA ILMU KARYA BILQIS MARELLA DEVGHAN

PELITA ILMU Karya : Bilqis Marella Devghan Guru Aku berterima kasih atas segala dedikasimu Namun, sungguh lubuk hati ini sungkan Sebab terima kasih yang kuucapkan sepanjang waktu Tidak akan sebanding mulia jasamu Apabila langkahku tidak kau tuntun menuju cahaya ilmu Mungkin aku hanya seonggok tubuh yang ditutupi karang kebodohan Diliputi kegelapan, terjatuh pada lubang nestapa Engkau datang membawa penerang, juga pedang berkilauan Engkau tebas karang kebodohan melalui pedang itu Nasihatmu adalah tempat berteduh Kala permasalahan menghujaniku Selalu lekat diriku atas damai tutur katamu Guru Batu zamrud kalah cemerlang Dengan binar mata ketika dirimu meyakinkan kami yang terjebak ragu Hatimu adalah permata terindah di jagat raya Kokoh berjuang mengajarkan kami nilai kehidupan Guru Yang kubisa hanya berterima kasih beserta doa Semoga Tuhan senantiasa menautkan kebaikan kepadamu Setiap hal indah pasti menyertai dirimu Sebab paramarta hatimu merupakan magnet Terhadap segala hal luhur di ala...

PUISI BAKTI GURU: SYAIR TERIMAKASIH DI BAWAH CAHAYA ILMU KARYA SUPRAYOGI BUDHI PURWANTO

Bakti Guru: Syair Terimakasih di Bawah Cahaya Ilmu Oleh Suprayogi Budhi Purwanto Di bawah cahaya ilmu yang bersinar, Guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Dalam gelapnya malam, teranglah bintang, Guru, pemandu jiwa menuju masa. Dengan tulus dan ikhlas berjuang, Menanam benih ilmu di ladang hati. Tiada lelah, tiada mengeluh, Guru, kau ladang subur penuh makna. Langkahmu terukir di jalan waktu, Jejak pengabdian, tak terhapus oleh angin. Setiap kata, setiap nasihatmu, Merangkai harapan, mengukir mimpi. Pondasi bangsa terhampar di tanganmu, Membangun intelektual, merajut keberhasilan. Engkau bukan hanya penuntun pelajaran, Namun juga perekat tali persaudaraan. Sungguh tak terkira perjuanganmu, Dalam memberi arti pada setiap makna. Kau adalah pelita, menerangi dunia, Guru, tiang negara yang tegak berdiri. Kesungguhanmu menulis kisah kehidupan, Di halaman-halaman hati yang kau sentuh. Dengan pena ilmu dan bela diri, Guru, kau pahlawan dalam setiap langkah. Bimbinglah kami, terangi setiap jalan, A...

PUISI PAHLAWAN DI WILAYAH BUANGAN KARYA SYAZIYAH DIVA RACHMAN

Pahlawan di Wilayah Buangan Oleh Syaziyah Diva Rachman Lorong gelap itu menyambut kami Anak-anak kekurangan ekonomi Masa depan cerah terasa sulit untuk digapai Dihalang tembok-tembok tinggi yang menarik kaki Gedung sekolah itu jadi harapan kami Untuk duduk disana dan belajar setiap hari Mengenakan seragam yang mumpuni Tapi apakah anak seperti kami bisa mengikuti? Malu untuk pergi belajar Setiap hari guru-guru itu datang mengajar Kami melihat dari balik jendela luar Oh iri, mudah sekali anak seperti mereka belajar Suatu hari seseorang datang membawa buku-buku Melintasi jalanan kotor dan bau Ditengah tumpukan sampah itu Tanpa pamrih dirinya mengajarkan ilmu Lentera yang dibawanya menerangi mimpi dan hidup kami Membimbing kami dengan tulus hati Harapan kami yang pupus pun tumbuh kembali Terimakasih kami untukmu pahlawan baik hati Tangerang, 12 November 2023 BIOGRAFI PENULIS Syaziyah Diva Rachman lahir di Indramayu, 11 April 2010. Tumbuh dan besar di Tangerang Banten. Ia adalah anak kedua ...

PUISI PENDAMPING KESUKSESAN KARYA RANI ANANDA

PENDAMPING KESUKSESAN Oleh Rani Ananda Guru ku… Dalam binaan dan bimbingan Engkau sampaikan dengan tulus dan penuh perasaan Kasih sayang dari mu untuk mendampingi kesuksesan Guru ku… Ada waktunya engkau kesal Ada waktunya batin mu menangis Bahkan ada waktu dimana engkau merasa lelah Namun… Tak pernah sekali pun batin mu menyerah Tak pernah engkau berucap marah Tak pernah ku dengar engkau mencaci Guru ku… Hanya kata maaf dan terima kasih dariku Tersampaikan untuk mu guru terkasih ku Dalam mengikuti suri tauladan mu Guru ku… Terimakasih atas jasa dan pengajaran mu Terimakasih tak pernah lelah dalam membimbing ku Dalam mendampingi kesuksesan ku Kalimantan Barat, 17 November 2023 BIOGRAFI PENULIS Rani Ananda, lahir pada tanggal 23 Juni 2002. Anak terakhir dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Arpani dan Ibu Kalsum. Tinggal di Jl. Ratu Sepudak, Kel. Sungai Rasau, Singkawang Utara, Kalimantan Barat. Saat inI merupakan mahasiswa aktif semester 7 dan sedang menjalankan Program Studi Pendid...

PUISI AKAR HARAPAN DI JEJAK PENDIDIKAN KARYA NAJLA NAZIHAH

 Akar Harapan di Jejak Pendidikan Oleh: Najla Nazihah Tiba di ambang pintu ilmu yang kau buka Jejeran bangku teratur merangkap pesona Sudut-sudut ruangan terisi pengetahuan Bentuk hikmah dari guru, semangat yang memancar Dedikasi yang tak tersurat dalam kata-kata Jasa yang melampaui keberadaan Di malam gelap, materi dibentuk dengan teliti Harapkan kami meresapi anugerah yang kau sajikan Kesungguhanmu mencetak generasi masa depan Menuntun kami menuju esensi kebermanfaatan Terima kasih tak terucapkan dengan kata-kata Namun terpahat abadi dalam hati kami Oh guru... Tanpamu, kami hanyalah bayangan tanpa substansi Tak lebih dari entitas yang tak berisi Segala yang kau ajarkan, semoga kita pahami Dan dalam amalan, kita dapatkan makna sejati Bekasi, 16 November 2023 Biografi Penulis Namaku Najla, lahir di kota Bekasi. Kota metropolitan yang ramai dan penuh hiruk pikuk Sejak kecil, aku telah mengenal puisi. Menikmati kata-kata indah yang terpapar di dalamnya Sekarang aku sebagai seorang ma...

Sang Penenang Oleh Irma Yuli Azizah

Sang Penenang Oleh Irma Yuli Azizah Seseorang di sudut ruang Berdiri, melangkah dengan tenang Keriput di wajahnya terbentang Petuahnya terngiang-ngiang Seluruh mata menatap tajam menikam Berbisik maksiat dan hujatan Akan tetapi seseorang di sudut ruangan Berdiri, melantunkan suara yang rentan Melodinya menenangkan Malang, 16 November 2023 Biografi Penulis Irma Yuli Azizah atau kerap dipanggil Irma, lahir pada tanggal 12 Juli 2003. Saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Malang pada program studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Menulis puisi adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan saat mengisi waktu luang, serta untuk mengasah kemampuan menulis puisi. Penulis cukup sering mengikuti lomba menulis puisi.

PUISI SANG PEJUANG KARYA NIDA ULHAQQ

Sang Pejuang Oleh Nida Ulhaqq Tak gentar siap melawan Walau lara dikandung badan Meski peluh tak tertahan Demi menebar pengetahuan Guru engkaulah sang pejuang Entah kalah entah menang Kau terjang menerjang Tak peduli badan meradang Terus maju mengeluh pantang Malang, 16 November 2023 Biografi Penulis Nida Ulhaqq atau kerap dipanggil Nida, lahir di kota Malang pada tanggal 14 Agustus 2002. Anak ketiga dari tiga bersaudara. Saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Malang pada program studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Kegiatan lain yang sering dilakukan untuk mengisi waktu luang adalah menulis beberapa karya tulis puisi dan cerpen. Selain itu, penulis juga pernah mengikuti lomba cipta puisi pada beberapa lembaga.

PUISI PAHLAWAN TANPA TANDA JASA KARYA LAYYINA QALBI IMANI

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa By: Ayyin Dikau wahai sang guru Rela berkorban jiwa raga mengajar membimbing Demi mencerdaskan anak bangsa Demi masa depan negeri tercinta Dipundakmu dipikul amanah suci Mendidik generasi harapan negeri Agar menjadi insan cerdas berbudi Memimpin Indonesia jaya di mata dunia Dengan penuh dedikasi kau berjuang Menabur ilmu dan cinta tanpa kenal lelah Membakar semangat belajar para siswa Agar menjadi manusia bermanfaat Engkau bagaikan lentera di tengah gelap Menerangi jalan ke arah cita-cita mulia Tiada lelah tiada bosan kau mengajar Itulah pengabdianmu wahai pahlawan Dari pagi hingga petang kau mengajar Penuh kesabaran membimbing para siswa Mewariskan ilmu tak ternilai harganya Demi masa depan negeri tercinta Kami para siswa bersyukur padamu Telah mendidik kami dengan tulus ikhlas Ilmu dan nasihatmu akan selalu dikenang Sejarahmu tetap hidup di jiwa kami Wahai guru, engkaulah pahlawan sejati Tanpa tanda jasa tanpa pamrih Hanya sedikit yang bisa kubalas budi Deng...

PUISI GURU YANG TERANG KARYA ANTI NURWAHYUNI

Guru yang Terang Oleh : Anti Nurwahyuni Di ruang kelas, gemuruh suara pelajaran, Guru, pencerah jiwa, ilmu menjadi peradaban. Dengan sorot matanya, membuka dunia, Setiap kata yang disampaikan, bagai cahaya di malam yang sunyi. Guru, pahlawan tanpa tanda jasa, Mengajarkan ilmu, membimbing hati yang gundah. Penuh sabar, senyumnya mengukir harapan, Seperti pelaut yang menapaki samudera ilmu tanpa batas. Di buku-buku tebal, ilmu bertaburan, Guru, kuncinya ada dalam tanganmu. Pelukis arsitektur masa depan, Mengajar dengan cinta, tiada lelah dan ragu. Wajahnya tercermin dalam benak murid, Begitu banyak kisah, pelajaran tak terlupakan. Dia adalah penerang, tiada henti mengajar, Seolah-olah diajak berdansa oleh irama ilmu yang tercipta. Guru, kau bentuk karakter bangsa, Dalam setiap bait puisi, kau menjadi tokohnya. Jiwamu terbuka seperti buku yang terbaca, Memberi arti pada setiap langkah kehidupan yang berlalu. Pada papan tulis, catatan berjajar, Guru, coretanmu memberi makna dan arti. Seper...